Resahkan Warga, Satwa Harimau di Palembayan Masuk Jebakan BKSDA Sumbar

    Resahkan Warga, Satwa Harimau  di Palembayan Masuk Jebakan BKSDA Sumbar

    Agam - Sering meresahkan warga, akhirnya satwa dilindungi jenis Harimau Sumatera masuk jebakan Badan Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat wilayah Agam di jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salaraeh Aia, Kecamatan Palembayan.

    Hal ini dibenarkan oleh kepala BKSDA Sumbar, cabang Agam Ade Putera melalui pesan Whas Shappnya, Selasa, (11/1/2022).

    “Benar, . pada tanggal 10 Januari 2022, sekira pukul 14.00 wib, satwa dilaporkan masuk ke kandang jebak yang telah dipasang”, ucapnya.

    Dijelaskan Ade Putera, konflik pertamakali terjadi pada tanggal 30 November 2021 dengan menyerang ternak sapi warga (1 ekor mati, 1 ekor luka2).

    Dilanjutkan, setelah dilakukan penanganan berupa penghalauan sebanyak 2 kali (Pada tanggal 01 s.d 15 Desember 2021). Lokasi kejadian berada di APL

    “Satwa dilaporkan kembalI mengejar hewan ternak warga sebanyak 5 ekor, dilakukan penghalauan kembali", sebut Ade.

    Mendapat kabar satwa mulai muncul dekat perumahan warga, maka diputuskan untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan kandang jebak", beber Ade lagi.

    Ade juga menyebutkan pada tanggal 24 Desember 2021 satwa mendekati perangkap 1 tertangkap secara visual oleh camera trap.

    Mulai tanggal 25 Desember 2021 sampai 9 Januari 2022 satwa muncul dibeberapa titik, dengan mengelilingi pemukiman warga.

    “Akhirnya sekira pukul 14.00 Wib (10/1/ 2022) satwa harimau masuk ke perangkap yang telah kita pasang”, pungkas Ade Putera.(Zul)

    Zul Abrar

    Zul Abrar

    Artikel Sebelumnya

    Harimau  Ditangkap di Palembayan Agam Dibawa...

    Artikel Berikutnya

    Drs. Nasril Siap Tampilkan SMU Negeri 2...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami